Pulau Ayer : Bagai Bersantai di Pulau Pribadi

Sudah lama saya ingin menjelajahi gugusan kepulauan seribu yang letaknya tidak jauh dari ibu kota Jakarta. Pulau yang terletak di sana pun terbilang banyak dan masing-masing pulau memiliki keunikan tersendiri.

Saya ingin menikmati suasana tenang tapi tidak jauh dari kota jakarta. Pilihan saya jatuh kepada pulau ayer di kepulauan seribu. Pulau ayer tidak jauh dari dermaga marina ancol. Pulau yang pas untuk menghabiskan waktu sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Pulau ayer adalah salah satu pulau resort dari beberapa pulau di kepulauan seribu. Ada 2 tipe resort di pulau ayer yang berada di daratan dan yang terapung di atas laut. 

Sebenarnya saya tertarik dengan pulau ayer karena cottagenya berada di atas laut. Gambarannya seperti cottage yang ada di maldives (maladewa) sana. Tapi dengan sentuhan suasana tradisional ethnik suku asmat daerah papua yang terlihat dari bentuk cottagenya.

Cottage apung pulau ayer (dok : pribadi)
Membayangkan menginap di cottage atas laut, mendengar suara ombak dari dalam cottage dan menikmati pemandangan laut luas dari teras cottage saya pun berangkat ke pulau ayer.

Jarak antara dermaga ancol ke pulau ayer memakan waktu sekitar 20-30 menit menggunakan speed boat. Berangkat dari dermaga 16 marina ancol tiap pagi hari sekitar jam 8-9 wib. 

Perjalanan cukup santai dari dalam speed boat. walau pemandangan hanya laut saja sejauh mata menandang tapi cukup menarik ketika saya menemukan pemandangan pelangi kecil-kecil yang terbentuk dari percikan air dari speadboat di atas laut saat bertemu dengan sinar matahari pagi.

Speed boat pun sampai di pulau ayer. Suasana tenang sudah terasa. Bersama para penumpang lain ternyata mereka sebagian besar adalah para pemancing mania yang hari itu mencoba menghabiskan waktu untuk mengdapatkan ikan dari pulau ayer.
Dermaga Pulau Ayer (dok : pribadi)

Dari dermaga pulau saya pun berjalan ke cottage apung yang saya pesan yang letaknya di ujung pulau ayer. Disepanjang perjalanan ke cottage angin bertiup, terdengar suara burung berkicau, suasana sangat damai.

Saya sampai dicottage apung, di teras cottage saya di hadapkan dengan hamparan laut dan langit yang menjadi pemandangan yang akan saya nikmati selama berada di pulau ini. 
Pemandangan dari Teras cottage (dok : pribadi)

Setelah cukup beristirahat, saatnya menjelajahi pulau ayer. Berkeliling pulau bisa dengan jalan kaki, kita tidak akan bosan dan capai karena pemandangan di pulau sangat menarik, banyak terdapat bangku di tepi pulau dan beberapa ayunan yang depannya pemandangan laut lepas, jadi jika lelah duduk-duduk saja di sana.
Jalan - jalan berkeliling dan santai di sisi pulau ayer (dok : pribadi)
Makan sambil melihat lautan di pulau ayer (dok : pribadi)

Sore hari waktu yang sangat pas untuk duduk-duduk santai di tepi dermaga pulau. Angin sore lumayan kencang meniup pohon-pohon kelapa di tepi pulau dengan pemadangan laut, Rasanya seperti berada pulau yang indah dan lupa dengan keriuhan perkotaan.
Senja hari di bagian pulau ayer (dok: pribadi)

Tapi tunggu sampai matahari mulai turun berganti malam. Pemandangan matahari tenggelam di ujung lautan dengan warna langit yang tidak terbayangkan berhasil membuat saya takjub saat itu. Saya pecinta sunrise dan sunset. Melihat sunset di pulau ayer hari itu rasanya kagum sekali dengan keindahan yang di buat oleh alam.


Menunggu senja pulau ayer (dok : pribadi)
Sunset pulau ayer (dok: pribadi)

Saya memutuskan menikmati sunset sampai benar-benar tenggelam dan langit berganti malam dan gelap dari tepi dermaga pulau.
Suasana malam di cottage apung pulau ayer (dok : pribadi)

Malam itu ternyata hujan turun. Laut di sekitar cottage apung cukup kencang deburan ombaknya. Dari dalam cottage saya bisa mendengar hantaman air laut ketiang penyangga cottage, pengalaman yang sedikit bikin adenarline naik sih. Tapi percaya saja cottage nya pasti kuat.

Saya sempat penasaran dengan suasana laut ketika hujan malam itu. Saya pun pergi keteras cottage. Malam sangat gelap sepanjang mata hanya laut dan langit sedang hujan, ombak bergantian datang dari tengah laut menuju cottege dan hilang di bibir pulau. Rasanya seperti berada di tengah film saat momen kapal terjebak di tengah badai lautan sepanjang mata hanya laut dan laut.

Menjelang pagi saya tidak mendapat sunrise karena habis hujan tapi di ganti dengan pemandangan yang sangat indah. Pelangi...... ya pelangi diujung laut dengan lengkungan sempurna tergambar dengan jelas di mata saya. Begitu keluar teras cottage melihat pelangi di ujung laut. Rasanya pulau ayer memenuhi ekspetasi saya tentang liburan yang luar biasa.
Pelangi setelah hujan di pulau ayer dari teras cottage (dok : pribadi)

Sore hari, saat nya kembali ke dermaga pulau, speed boat telah menunggu kami disisi pulau untuk membawa kami kembali ke dermaga ancol.

Pulau ayer seperti pulau terpencil dengan pemandangan sangat indah. Suasana damai di tawarkan oleh pulau ini. Kita bagai bersantai di pulau pribadi. Seperti julukannya mutiara pulau seribu memang pas untuk pulau ini. 


Masih banyak pulau-pulau indah dan cantik di gugusan kepulauan seribu. Satu persatu menarik untuk dijelajahi tergantung dari kesukaan dan keinginan kita. Secara garis besar pulau seribu bisa di kategorikan berdasarkan tujuan seperti : Pulau resort, pulau penduduk, pulau private dan lainnya.

Hmmm saya suka sekali dengan sejarah.. pulau seribu ada loh peninggalan sejarah yang harus di datangi salah satunya di pulau onrust.. ada apa yaa disana..(?!) oke.. mari ambil ransel dan kita pergi kesana nanti. 

- Prina - 

0 Responses

Posting Komentar